
Work From Home dan Belajar Online Bikin Trafik Data Meroket
Saat pemerintah memutuskan dan membuat kebijakan untuk work from home dan belajar online ternyata kondisi tersebut berdampak pada trafik penggunaan data yang semakin meroket. Kebijakan tersebut adalah salah satu bentuk upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 yang ada di Indonesia dan hingga saat ini masih mengalami kenaikan. Beberapa provider yang ada di Indonesia menjelaskan sejak pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan work from home membuat tarif data meroket. Salah satunya adalah Telkomsel dan XL Axiata.
Sampai dengan saat ini Telkomsel mencatat bahwasanya tarif data untuk akses internet dan digital mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Untuk layanan belajar online saja kenaikan mencapai trafik data hingga 23 %. Perlu menjadi perhatian bahwasanya saat ini beberapa provider di Indonesia sudah bekerja sama dengan perusahaan startup pendidikan seperti ruangguru untuk mendukung kebijakan pemerintah Indonesia dan Telkomsel juga menyediakan kuota gratis sebesar 30GB yang bisa digunakan untuk mengakses ruangguru dan lain-lain.
Kenaikan trafik data juga dialami untuk beberapa aplikasi seperti trafik percakapan mencapai kenaikan sebesar 19, untuk game online mengalami kenaikan 13 %, sampai dengan layanan video streaming yang mengalami kenaikan sampai dengan 8,2 %. Pengguna paling banyak di sumbang dari wilayah Jawa Barat yang sudah menyumbang kenaikan payload yang paling besar. Kontribusi untuk wilayah Jawa Barat saja sudah mencapai 7,9 %. Dan beberapa wilayah lainnya adalah seperti daerah Jawa Tengah yang menyumbang kenaikan 6,9% dan Jawa Timur yang mencapai 5 %. Sedangkan untuk wilayah yang dari luar jawa yakni Sumatera Bagian Tengah sebesar 4,7 % dan Sumatera Bagian Selatan mencapai 4,2%.
Dengan adanya kenaikan trafik tersebut salah satu perusahaan provider terbesar di Indonesia yakni Telkomsel akan senantiasa memantau kenaikan trafik penggunaan data tersebut. Saat ini beberapa provider juga sudah memberikan kelonggaran kepada masyarakat yakni dengan memberikan kuota gratis sebesar 30GB yang bisa diakses untuk belajar online. Tidak hanya bisa digunakan untuk mengakses belajar online saja akan tetapi juga bisa digunakan untuk mereka yang bekerja dari rumah. Dan untuk menghadapi lonjakan kenaikan trafik tersebut Telkomsel juga sudah menyiapkan berbagai macam langkah yakni dengan menyiapkan banyak sekali kuota tambahan dan sekaligus juga memberikan dan memaksimalkan fungsi dari seluruh spektrum yang terbesar yang terdiri dari beberapa frekuensi yakni 900,1800,2100 serta 2300 Mhz.
Tidak hanya Telkomsel dan XL Axiata saja yang merasakan adanya kenaikan trafik data pengguna internet, akan tetapi 3 Indonesia juga merasakan adanya kenaikan dan lonjakan penggunaan data digital dan data internet. Beberapa contoh aplikasi yang banyak menyumbangkan kenaikan trafik adalah seperti WhatsApp, Youtube, Facebook serta Mobile Legend. Untuk para pengguna WhatsApp biasanya kebanyakan digunakan untuk beberapa kegiatan seperti video call atau hanya call saja bagi mereka yang bekerja dari rumah untuk menghubungi rekan kerja. Dan kebanyakan rata-rata untuk penggunaan data video call yakni selama 30-60 menit.
Adanya pelonjakan trafik internet ini merupakan salah satu dampak dari adanya pandemi corona yang saat ini sedang menyerang Indonesia. Oleh karena itu, kondisi ini kemudian membuat peningkatan adanya pengunduhan untuk beberapa aplikasi. Berdasarkan beberapa perusahaan pemasaran menjelaskan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang mendownload beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk memesan makanan dan minuman yang bisa dilakukan secara online.