
Video Conferencing Lewat Aplikasi, Apakah Rawan Disadap?
Work from home merupakan istilah yang sekarang ini banyak didengar dan digaungkan. Dimana selama masa pandemi virus corona ini memaksa banyak orang dan pekerjaan untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya di rumah. Hal tersebut tentu saja mempunyai beberapa keuntungan dan kekurangan yang dapat dirasakan. Misalnya untuk keuntungan adalah tidak akan merasakan macet di jalan sehingga tidak juga terkena polusi udara, dapat menggunakan baju santai, dan juga tidak perlu bangun pagi dan mandi untuk bersiap-siap bekerja di kantor apabila Anda mempunyai waktu kerja yang lebih fleksibel.
Akan tetapi bekerja di rumah ini juga mempunyai kekurangan yang dapat dirasakan. Misalnya untuk salah satu kekurangannya adalah kurang efektifnya untuk berkomunikasi yang dilakukan ketika bekerja. Apabila bekerja di kantor maka semua komunikasi akan lebih mudah untuk dilakukan karena tinggal di satu ruangan atau gedung yang sama. Ketika melakukan rapat juga akan lebih mudah dan mempunyai jadwal rapat sendiri. Sedangkan apabila bekerja dari rumah masing-masing maka harus sangat diperhatikan mengenai jadwal dan kesibukan masing-masing untuk dapat melakukan rapat yang dibutuhkan perusahaan.
Selain kekurangan dari segi komunikasi, hal lainnya yang dapat menjadi kekurangan adalah ketika melakukan rapat menggunakan video conferencing. Dimana ketika akan melakukan rapat maka akan menggunakan berbagai macam aplikasi yang dipunyai. Video conferencing akan dapat untuk melakukan rapat untuk perusahaan yang biasanya dapat dilakukan secara langsung. Kekurangan dari melakukan rapat dari video conferencing tersebut tentu saja dari signalnya yang naik turun sehingga hal tersebut akan dapat mengurangi kelancaran ketika melakukan rapat. Ketika melakukan rapat di dunia nyata tanpa alat komunikasi ini tentunya tidak akan terjadi buffering sehingga akan berjalan lebih lancar. Sedangkan untuk rapat menggunakan aplikasi lewat video conferencing maka Anda harus memastikan bahwa signal yang dimiliki sudah sangat baik dan dapat berjalan lancar ketika melakukan rapat.
Selain itu untuk kekurangan selanjutnya ketika melakukan rapat dengan video conferencing adalah untuk keamanan yang dipunyai. Ada berbagai isu mengenai keamanan menggunakan aplikasi karena rawan disadap. Adapun untuk beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan menggunakan video reference untuk membahas topik yang penting agar tidak mudah disadap adalah seperti berikut ini:
- Mengamankan data
Untuk hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah dengan mengamankan data selama video conference. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengamankannya dengan enkripsi sehingga akan membuat topik yang dibicarakan akan lebih aman. Sehingga ketika melakukan perbincangan yang sifatnya rahasia maka data tersebut sudah aman dan tidak mudah untuk disadap karena semua pembicaraan akan dilakukan secara real time lewat aplikasi.
2. Tidak perlu disimpan di komputer
Untuk hal kedua yang perlu diperhatikan ketika akan melakukan video conference adalah dimana melakukan penyimpanan. Dimana ketika melakukan percakapan video maka tidak disarankan untuk dapat disimpan di komputer. Agar lebih baik akan lebih aman untuk disimpan di server yang sudah terlindung dan juga diamankan menggunakan multi facto authentication.
3. Data yang mudah disadap
Ketika akan melakukan video conference untuk hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah mudahnya cara melakukan penyadapan. Dimana untuk data yang dipunyai dan menggunakan kabel tembaga masih rawat untuk disadap. Data tersebut yang dari radiasi layar video conference akan masih bisa untuk disadap menggunakan alat khusus yang dapat digunakan dalam jarak yang jauh hingga ratusan meter.