Tipe Perangkat yang Hemat Listrik

tipe perangkat hemat listrik

Tipe Perangkat yang Hemat Listrik

Coba hitung ada berapa banyak perangkat elektronik yang ada di dalam rumah Anda? Pastinya lebih dari satu dengan lampu menjadi yang paling utama harus dimiliki bukan. Faktanya memang masyarakat di era modern seperti sekarang ini tidak bisa dipisahkan dari yang namanya perangkat elektronik, karena hal tersebut akan sangat mempermudah kehidupan mereka. Dengan adanya perangkat elektronik seperti ini, maka memungkinkan mereka tak perlu melakukan banyak aktivitas untuk kegiatan wajib sehari-hari, sebut saja diantaranya memasak nasi, hanya dengan mengandalkan rice cooker, maka nantinya beras yang dimasak akan langsung matang, mencuci pakaian hanya perlu menyalakan mesin cuci, begitu juga dengan membersihkan debu di dalam rumah.

 

Tidak heran jika seandainya banyak diantara masyarakat yang kemudian merasakan tagihan atau beban listriknya meningkat secara drastis, karena memang setiap perangkat elektronik rumah tangga tersebut membutuhkan yang namanya aliran listrik untuk bisa digunakan, semakin besar wattnya, secara otomatis akan semakin besar juga beban listriknya bukan. Ditambah juga dengan jenis-jenis perangkat yang lainnya, maka nilai tagihan listrik akan semakin melonjak.

 

Perangkat Hemat Listrik

 

Untuk itu salah satu alternatif yang juga bisa digunakan untuk tetap memakai perangkat elektronik tersebut, namun juga tetap menghemat beban atau tagihan listrik adalah dengan selektif memilih perangkat elektronik yang hemat listrik, bagaimana caranya? Berikut ini tipe-tipe perangkat hemat listrik yang harus diketahui, yaitu:

 

  1. Pilihlah produk elektronik yang memiliki watt rendah, watt ini adalah satuan yang dipakai dalam mengukir jumlah aliran listrik yang dibutuhkan oleh sebuah perangkat agar bisa digunakan, nilai untuk setiap produk berbeda-beda, bahkan meskipun memiliki ukuran yang sama. Lebih baik pilihlah yang wattnya rendah, sehingga tidak memakan beban listrik terlalu besar.
  2. Pilihlah yang memiliki label go green, hal tersebut mengindikasikan bahwa brand tersebut memiliki kontribusi juga untuk menyelamatkan bumi atau lingkungan, sehingga akan diimbangi dengan beberapa hal, seperti diantaranya adalah daya atau wattnya yang rendah, atau tidak mengeluarkan emisi buruk untuk lingkungan, sehingga aman.
  3. Produk yang bisa mati secara otomatis, misalnya saja adalah kulkas, kulkas ini sudah pasti harus menyala selama 24 jam dengan tujuan menjaga bahan makanan yang ada di dalamnya agar tidak rusak bukan, hal itulah juga yang membuat biaya tagihan listriknya juga semakin melonjak hanya untuk satu perangkat tersebut. Namun kini banyak sekali produsen yang menciptakan fiture baru, dimana ketika suhunya sudah mencapai titik terendah, maka kulkas akan otomatis mati sendiri, jika suhu sudah mulai meningkat kembali, baru nantinya ia akan menyala otomatis, memang ada perangkat di dalamnya yang dipakai dalam mendeteksi suhu. Bagus untuk menghemat beban listrik.
  4. Alternatif produk elektronik yang memiliki ukuran kecil, misalnya saja adalah televisi, jika memang kebutuhan untuk melihat tayangan tidak menggebu-gebu harus yang ukurannya besar, karena dengan ukuran yang sedang saja sebenarnya tidak mengurangi kualitas dalam menonton. Karena ternyata ukuran perangkat elektronik juga bisa jadi sangat mempengaruhi beban listrik atau watt yang digunakan.

 

Mudah bukan, dengan demikian Anda tetap bisa nyaman dalam memakai perangkat elektronik, namun tidak perlu takut dengan tagihannya. Alternatif lain yang bisa digunakan untuk memangkas beban listrik Anda adalah dengan mengurangi durasi pemakaiannya, meskipun hanya sebentar, namun beban yang dipotong bisa jadi begitu besar, jika dilakukan untuk semua perangkat elektronik di rumah.

No Comments

Post a Comment

Comment
Name
Email
Website

x Logo: Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security