Tiongkok Ucapkan Selamat Tinggal Kepada WhatsApp

Tiongkok Ucapkan Selamat Tinggal Kepada WhatsApp

WhatsApp termasuk salah satu aplikasi untuk kebutuhan komunikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di dunia. Sejak peluncuran pertamanya setidaknya sudah jutaan masyarakat yang mengunduh dan memakainya sehari-hari. Apalagi tidak bisa dipungkiri juga jika seandainya ada banyak sekali fiture menarik yang disematkan kedalam aplikasi yang satu ini. Tak hanya sekedar digunakan untuk saling berbagi pesan saja, melainkan juga obrolan grup, menulis status hingga dipakai sebagai panggilan telepon dan juga video.

Namun meskipun memberikan begitu banyak kontribusi positif, nyatanya tidak semua negara membolehkan pemakaian aplikasi berbagi pesan yang satu ini. bahkan negara Tirai Bambu yaitu tiongkok secara Resmi terang-terangan mengucapkan selamat tinggal pada aplikasi tersebut. Negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia ini, tidak lagi memperbolehkan masyarakatnya untuk menggunakan aplikasi tersebut. Sehingga secara otomatis aplikasi ini tidak bisa didownload dan juga diinstall di ponsel mereka.

Memang ada banyak alasan yang membuat negara Tiongkok tersebut tidak memperbolehkan WhatsApp untuk digunakan oleh masyarakat mereka, salah satu diantaranya adalah demi menjaga keamanan, karena dari setiap program aplikasi yang ada tak jarang diantaranya yang disertai dengan virus yang dapat memata-matai negara tersebut. Teknologi semacam ini pada dasarnya memang banyak digunakan oleh negara-negara maju dengan tujuan menjatuhkan kekuatan politik dari negara lawan.

Bahkan Tiongkok sendiri sudah menjatuhkan banyak sekali denda terkait dengan perusahaan media yang tidak mampu untuk menyaring konten pada situs mereka dan juga banyak menjatuhkan hukuman terhadap perusahaan-perusahaan teknologi termasuk diantaranya adalah WeChat. Internet di negara ini pada dasarnya memang terbuka sepenuhnya, namun sangatlah dibatasi. Selain WhatsApp sendiri, setidaknya juga ada beberapa nama aplikasi lain yang sebelumnya sudah dilarang digunakan di Tiongkok, diantaranya adalah:

  1. Google, meskipun mesin pencarian yang satu ini menyediakan banyak sekali informasi yang lengkap, namun jangan harap bisa digunakan di negara Tiongkok, layanan yang berasal dari perusahaan Google, termasuk diantaranya juga adalah Gmail tidak akan bisa digunakan disini.
  2. Facebook, menjadi pelopor media sosial yang begitu populer di dunia, Facebook ini memang sudah diunduh dan digunakan oleh banyak orang. Namun ia tidak dapat diakses di Tiongkok setidaknya sekitar 10 tahun yang lalu, yaitu pada 2009, dengan alasan pemerintah Tiongkok tengah membentengi negaranya, maka aplikasi yang satu ini tidak boleh dipakai oleh masyarakatnya. Hal tersebut juga digunakan agar aplikasi keluaran lokal lebih berkembang.
  3. Instagram, popularitasnya tak kalah dibandingkan dengan Facebook, namun sama nasibnya, karena tidak bisa digunakan oleh masyarakat disana. Hal ini dikarenakan pada tahun 2014 Instagram digunakan untuk mempopulerkan gerakan protes yaitu Pro-Demokrasi di Hongkong.
  4. Twitter, jangan harap bisa berkicau di Twitter di Tiongkok, karena sejak tahun 2009 aplikasi yang satu ini juga tidak dapat digunakan. Mengingat ada peristiwa yaitu Arab Spring dan juga Revolusi Hijau Iran yang sebelumnya dipelopori oleh media sosial tersebut.
  5. Snapchat, media sosial yang satu ini juga nyatanya tidak diperbolehkan untuk digunakan di Tiongkok, karena dianggap gagal dalam menyaring konten-konten yang ada di dalamnya.
  6. Pinterest, media sosial ini juga termasuk yang ikut di blocking di negara Tiongkok.

Sehingga tidak heran WhatsApp dengan pengguna sangat banyak juga ikut di blokir di negara tersebut, karena dianggap nantinya membahayakan keamanan dari negara tersebut. Namun Di Tiongkok sendiri juga mengeluarkan banyak aplikasi atau media sosial yang tidak kalah bagusnya yang bisa digunakan disana.

No Comments

Post a Comment

Comment
Name
Email
Website

x Logo: Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security