Telegram Siapkan Fitur Grup Video Call, Lebih Aman dari Zoom?
Layanan atau aplikasi video call dalam bentuk grup besar mirip sebuah konferensi secara online kini memang tengah banyak diminati oleh masyarakat, khususnya adalah perusahaan dan juga instansi pendidikan. Mengingat bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya di tengah kondisi pandemi virus Corona seperti sekarang ini ada banyak sekali aspek kehidupan yang mengalami perubahan. Termasuk diantaranya adalah dalam hal menunjang pekerjaan, dengan adanya sistem work from home mengharuskan perusahaan yang lebih berinisiatif di dalam melakukan kegiatan kerja tersebut.
Ada banyak sekali diantara platform yang juga berlomba-lomba untuk memunculkan keberadaan dari layanan atau fiture ini. Termasuk diantaranya adalah Telegram, seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa Telegram ini termasuk salah satu aplikasi penunjang komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Hanya saja dulunya ia hanya dapat dipakai untuk komunikasi dalam bentuk chattingan dan juga panggilan suara saja. Belakangan ini Telegram menghadirkan sebuah fiture terbarunya, yaitu group video call yang memungkinkan untuk melakukan panggilan video dalam jumlah anggota yang lebih banyak.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh Pavel Durov di blognya beberapa waktu lalu mengatakan bahwa meskipun sekarang ini banyak diantara aplikasi atau platform yang tengah berlomba-lomba di dalam mengeluarkan layanan video call berbasis group tersebut. Nyatanya tidak semuanya memang menjamin keamanan. Memang benar jika seandainya kebijakan lockdown sampai dengan social distancing secara tidak langsung memaksa perusahaan dan juga instansi pendidikan untuk menerapkan sistem baru. sehingga ada tuntunan secara global untuk video call dalam menunjang pendidikan maupun pekerjaan ini.
Hanya saja memang sampai saat ini belum ada yang benar-benar menjamin keamanannya. Hanya saja sampai sekarang juga belum dikabarkan kapan waktu tepatnya Telegram mulai akan merilis fiture barunya yaitu group video call tersebut. Termasuk juga untuk jumlah partisipan yang mungkin dapat ditambahkan dalam fiture terbaru ini. Karena sampai sekarang jika dilihat, untuk Telegram sendiri memang hanya digunakan untuk kebutuhan komunikasi dalam bentuk chattingan maupun juga bentuk panggilan suara, namun rencananya akan dirilis sebelum tahun 2021, sehingga diperkirakan adalah akhir tahun ini.
Memang saat ini ada banyak atau beberapa aplikasi yang memiliki salah satu fiture, entah itu aman, ataupun juga mudah dipakai. Namun nyatanya belum kedua fiture tersebut dirasakan, atas dasar itulah kemudian pihak dari Telegram ingin memperbaiki keduanya, sehingga akan ada aplikasi untuk kebutuhan group video call yang tidak hanya aman untuk digunakan, melainkan juga praktis. Selain menyebutkan akan membawa fiture terbaru yaitu group video call ini. Nyatanya juga Pavel Durov ini mengklaim bahwa jumlah pengguna Telegram yang ada di seluruh dunia sangatlah tinggi, yaitu sampai dengan 400 juta.
Angka ini nyatanya memang mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang masih sekitar 300 juta pengguna. Bahkan juga diumumkan jika seandainya aplikasi komunikasi yaitu Telegram juga telah dibekali dengan beberapa fiture baru di dalamnya, diantaranya adalah tampilan menu attachment yang baru khusus untuk versi Androidnya, kemudian juga fiture “Shared Media” yang dapat diakses secara langsung lewat profil pengguna yang terdapat pada aplikasi Telegram versi MacOS. Untuk merasakan beberapa fiture terbaru tersebut, maka sebelumnya Anda harus upgrade atau mendownload terlebih dahulu versi terbarunya yang ada di Play Store maupun juga Apple Store.
