
Di era modern seperti sekarang ini bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya banyak orang yang tidak bisa hidup tanpa internet. Apalagi untuk mereka yang sejak lahir sudah mulai mengenal internet, mendapatkan sarana hiburan disana, mendapatkan kemudahan dalam menjalankan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Bahkan juga untuk kepentingan bisnisnya. Karena bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya internet membuka peluang usaha yang kian luas untuk masyarakat saat ini. Sehingga jika seandainya internet di dalam negeri diputus sudah pasti banyak yang merasakan dampak negatifnya dalam pemasukan masyarakat.
Sejalan dengan begitu banyaknya masyarakat yang ketergantungan akan penggunaan dunia maya atau internet tersebut. Maka tidak bisa dipungkiri juga jika seandainya pengeluaran mereka untuk akses internet kian lama juga kian meningkat. Bahkan meskipun ada banyak sekali pilihan paket internet murah yang ditawarkan oleh berbagai macam provider, tetap saja tidak menutup kemungkinan jika seandainya pengeluaran keuangan mereka untuk akses ke dunia maya semakin mahal, sebanding dengan kecepatan akses internet yang kian meningkat, sebentar lagi sudah tersedia jaringan Internet Cepat Generasi Kelima atau 5G.
Memang tidak semua daerah yang ada di Indonesia bisa menikmati layanan internet secara lancar, seperti yang sudah dirasakan oleh masyarakat di daerah Jawa, mereka yang ada di luar Pulau Jawa, apalagi dengan kondisi geografis yang tidak rata, artinya ada banyak sekali bukit atau bahkan gunung yang menghalangi membuatnya terpaksa harus menggunakan internet berbasis fiber optic, jaringan ini dikeluarkan oleh hampir semua perusahaan telekomunikasi atau provider. Tentunya tarif internet yang diperlakukan untuk akses yang satu ini berbeda dengan tarif internet biasa. Akses Transportasi yang sulit dan juga berada dikepualauan itu juga mungkin yang memperngaruhi factor tersebut.
Akses internet dengan menggunakan fiber optic ini sendiri tidak bisa secepat yang lainnya, namun harga atau biaya yang harus dibayarkan tergolong mahal. Paket internet berbasis fiber optic yang ada di Indonesia ini bisa dibilang tergolong mahal jika dibandingkan dengan negara-negara yang lainnya, bahkan soal kecepatan Internet pun kalah cepat. Nah, berikut ini adalah kecepatan internet yang ditawarkan oleh negara-negara untuk kawasan asia tenggara:
- Singapura, negara tetangga yang satu ini terbilang sangat bagus dalam menawarkan kecepatan yang paling kencang yaitu 2 Gbps yang bisa dinikmati oleh para penduduknya.
- Malaysia, setelah Singapura, maka negara tetangga lain seperti Malaysia menawarkan kecepatan 1 Gbps.
- Filipina, negara yang satu ini juga sama dengan negara Malaysia yang menawarkan kecepatan 1 Gbps kepada penduduknya.
- Thailand, negeri Gajah Putih ini menawarkan kecepatan 500 Mbps kepada masyarakatnya.
- Indonesia, diantara negara-negara yang telah tersebutkan diatas memang Indonesia lebih kecil soal kecepatan internet yang ditawarkan, Indonesia sendiri hanya menawarkan kecepatan sebesar 200 Mbps yang bisa dinikmati masyarakatnya. Meskipun Indonesia masih diatas dari Kamboja namun kita sangat berharap sekali agar ke depannya kecepatan internet bisa lebih ditingkatkan lagi.
Dari daftar diatas maka apabila dibandingkan dengan kecepatan internet di negara-negara lainnya, Indonesia masih tergolong yang cukup lemot, apalagi jika sudah memasuki kawasan di luar Pulau Jawa yang penyebarannya tidak merata. Banyak bahkan diantaranya yang belum merasakan akses internet sampai dengan jaringan 4G LTE. Setidaknya konsumen juga yang harus lebih selektif dalam memilih provider internet yang akan digunakan, karena berbeda perusahaan maka tawaran tarif yang dibandrolkan juga jauh berbeda, ada yang murah, namun juga ada yang mahal.