Tag: Fast Charging

Otomotif

Mobil Listrik dan Baterai Lithium Masa Depan Transportasi

dipopulerkan oleh Tesla. Jenis ini lebih stabil secara termal dan bebas nikel/kobalt, sehingga lebih ramah lingkungan dan murah. Cocok untuk mobil listrik entry-level dengan kebutuhan daya tahan tinggi. Yang sedang naik daun juga adalah teknologi fast-charging ultra-rapid. Stasiun pengisian terbaru ... "preconditioning" (pemanasan/pendinginan baterai sebelum berkendara) di mobil-mobil premium seperti BMW i Series. Suhu ideal baterai lithium itu antara 15-25°C. Kalau sering pakai fast-charging, seimbangkan dengan pengisian lambat di rumah sesekali. Charger DC cepat itu praktis, tapi
Teknologi

Baterai Lithium Solusi Penyimpanan Energi Masa Depan

umur pakai, lithium juga unggul. Baterai ini bisa diisi ulang 500-1000 kali sebelum kapasitasnya turun signifikan, bandingkan dengan NiMH (nickel-metal hydride) yang biasanya cuma tahan 300-500 siklus. Efisiensi pengisiannya juga lebih baik—hanya kehilangan sekitar 5% energi saat charging, ... sementara baterai konvensional bisa boros 15-20%. Soal kecepatan isi ulang, lithium juara. Teknologi fast charging-nya memungkinkan pengisian 0-80% dalam 30 menit untuk beberapa model, seperti yang dijelaskan Battery University. Bandingkan dengan aki mobil yang butuh berjam-jam. Plus, efek
Performa Baterai

Cara Efektif untuk Hemat dan Memperpanjang Umur Baterai

Baterai perangkat elektronik, terutama pada ponsel dan laptop, sering kali menjadi perhatian utama bagi pengguna. Banyak orang mengeluhkan daya baterai yang cepat habis, padahal mereka membutuhkan perangkatnya untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, memahami cara Hemat Baterai serta ... menghindari pengisian daya semalaman dapat mengurangi stres pada baterai. Fast charging memang praktis, tetapi penggunaannya sebaiknya tidak terlalu sering. Pengisian daya cepat menghasilkan panas yang lebih tinggi, yang dalam jangka panjang dapat mempercepat degradasi baterai. Untuk lebih memahami