
Internet sudah menjadi kebutuhan dasar bagi semua masyarakat di dunia, dimana segala hal dapat dilakukan secara mudah melalui internet. Hal itu didukung dengan perkembangan inovasi terbaru teknologi internet yang semakin memanjakan masyarakat. Dimana kecepatan dan koneksi yang lancar menjadi salah satu incaran. Dengan begitu semua kegiatan yang menggunakan koneksi akan lebih cepat dan tidak ada hambatan sama sekali. Begitu pula yang diharapkan oleh semua masyarakat dunia modern seperti sekarang ini.
Space X menjadi salah satu perusahaan transportasi luar angkasa dari Amerika Serikat yang berperan penting dari keberadaan internet saat ini. Sudah ada beberapa roket yang mereka luncurkan untuk menjadi media transportasi secara berulang. Menariknya meskipun sudah menjadi perusahaan terbaik, Space X selalu melakukan inovasi terbaru mereka untuk semakin membuat masyarakat lebih mudah dalam segala aktivitasnya. Seperti baru-baru ini dikabarkan jika Space X kembali akan mewujudkan satelit luar angkasa yang disebut dengan Starlink. Perencanaan peluncuran proyek tersebut sudah digadang-gadang akan menjadi proyek yang luas biasa.
Tujuan dari Starlink sendiri adalah untuk meluncurkan lebih dari 12 ribu satelit super cepat yang dapat mengorbit Bumi. Satelit tersebut akan terhubung secara langsung dengan sinar laser, hasilnya semua konsumen akan merasakan akses internet yang super cepat melalui antena berukuran pizza. Untuk antena itu disebut dengan terminal end user. Dengan kabar tersebut memberikan suatu kebahagiaan para pengguna internet. Dimana mereka akan merasakan internet yang super cepat dan murah untuk berbagai keperluan setiap harinya.
Seperti yang telah dikatakan diatas jika keberadaan internet dengan manusia itu sudah tidak bisa dipisahkan. Apalagi semua kegiatan operasional setiap hari bergantung dari internet, makanya tawaran kecepatan dan termurah menjadi kabar gembira bagi para penggunanya. Ada beragam fungsi dari Starlink nantinya, seperti:
- Satelit dapat membantu internet lebih terjangkau pada beberapa area terpencil.
- Dapat menggerakkan beberapa alat transportasi seperti pesawat, kapal sampai dengan mobil.
- Melancarkan telekomunikasi kelas internasional yang lebih asyik.
- Melancarkan para gamers yang tidak akan mengalami lag.
- Kegiatan operasional pemerintahan semakin lancar, dan lain sebagainya.
Rencana awal pemilik dari Space X sendiri mengatakan jika akan meluncurkan 12 ribu, tetapi beberapa pekan yang lalu mencuat kabar jika masih diragukan dengan sejumlah satelit tersebut. Dan dikabarkan jika sejak sekarang ini baru ada sekitar 2000 satelit operasional yang mengorbit di bagian Bumi. Untuk kedepannya perusahaan tersebut mempunyai rencana akan meluncurkan kembali sekitar 60 satelit Starlink dengan menggunakan roket Falcon 9. Diharapkan satelit tersebut akan berfungsi lebih cepat dari pada perkiraan.
Kabar kemajuan teknologi internet itu menjadi salah satu kabar yang cukup menarik untuk semua masyarakat. Komisi Komunikasi Federal sendiri mengatakan jika Starlink diberi tenggang waktu sampai dengan April 2024 untuk peluncurannya. Tetapi hingga saat ini perusahaan dari Amerika Serikat tersebut sudah menyebar sedikitnya 4400 satelit pada orbit rendah. Lalu bagian orbit yang sangat rendah berkisar 7500 dikirim dua kali, pada pertengahan tahun 2024 dan 2027. Dari ulasan diatas dikatakan jika memang perkembangan teknologi saat ini sudah semakin maju, tidak dipungkiri pula akan kebutuhan dari masyarakat hal tersebut. Penundaan peluncuran 60 satelit yang dijadwalkan oleh Space X pekan lalu, dikabarkan menjadi salah satu bentuk perbaikan. Pembaharuan dikatakan akan ada pada bagian software dan engineer sebagai bentuk kesiapan pada peluncuran yang lebih banyak lagi. Bagaimana, sudah bersiap menikmati internet yang super cepat dan murah dalam waktu dekat?