
Modus Baru Pembobolan WhatsApp dan Langkah Antisipasinya
WhatsApp merupakan aplikasi yang digunakan oleh banyak masyarakat yang ada di Indonesia. Dimana ada banyak hal yang dapat ditemui pada pengguna aplikasi percakapan ini sehari-harinya. Seperti untuk hal pertama yang dapat dikenal dan mudah dijumpai adalah forward dari pesan berantai yang banyak merupakan hoax. Sehingga hal tersebut dapat untuk memberikan informasi yang biasanya berisi hoax. Selain itu ada juga sasaran kejahatan lainnya selain dari pesan berantai yang berisi hoax. Seperti penipuan yang dapat untuk mengambil alih atau membajak akun WhatsApp yang dipunyai.
Bagi Anda yang tidak sadar akan hal ini sendiri tentunya tidak mengambil pusing. Akan tetapi hal ini sendiri sebaiknya harus diperhatikan dengan baik. Karena apabila ada pihak yang dapat mengambil alih akun WhatsApp yang dimiliki, maka sudah pasti bahwa tujuannya adalah untuk tindakan yang tidak baik. Sehingga akun yang Anda miliki dapat untuk disalahgunakan dan dapat untuk membuat nama Anda jelek ke kontak yang dimiliki. Oleh karena itulah Anda perlu untuk waspada agar WhatsApp yang dipunyai tetap terjaga dengan baik dan tidak diambil alih oleh pihak yang tidak berwenang.
Dimana untuk modus penipuan baru yang perlu diperhatikan adalah dengan menggunakan WhatsApp Business. Hal ini diketahui dari peneliti firma keamanan ciber F-secure, Mikko Hypponen. Selain itu, seorang blogger juga mengunggah twit yang mempunyai informasi kurang lebih sama. Sehingga hal tersebut perlu untuk diteliti lebih lanjut untuk dapat memberikan keamanan dan juga informasi kepada pengguna WhatsApp lainnya. Dengan mengetahui kasus yang terjadi maka dapat untuk mengambil pelajaran dan dapat untuk menghindari langkah penipuan yang terjadi pada modus tersebut.
Dimana untuk cara modus penipuan yang akan dilakukan dengan mengambil alih akun adalah dengan menggunakan WhatsApp Business seperti yang telah dijelaskan. Modus tersebut berusaha untuk mencoba login pada nomor WhatsApp yang dipunyai. Sehingga apabila sudah dapat untuk mengambil alih nomor akan dapat untuk mengubah akun tersebut. Dimana pada mulanya Anda menggunakan akun biasa, akan dapat untuk mengalihkannya menjadi WhatsApp bisnis. Sehingga hal tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan dari penipu.
Apabila nomor telepon telah dimasukkan, maka selanjutnya adalah akan dapat untuk melancarkan aksi yang akan dilakukan. Dimana untuk cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan metode social engineering. Cara ini akan dapat untuk mengirimkan pesan penipuan seperti biasanya, yaitu pada kasus ini adalah dengan mengirimkan pesan kepada korban. Penipu akan berdalih salah mengirimkan SMS yang mempunyai enam digit kode yang dikirimkan oleh penipu dan bukan korban.
Apabila terkecoh, maka nantinya korban akan dapat untuk memberikan kode secara sukarela. Sehingga hal tersebut akan membuat akun dengan mudah dapat mengambil alih akun. Bahkan juga ada link yang dapat untuk diklik yang dikirimkan oleh penipu. Apabila korban mengklik tautan tersebut maka akan dapat dengan mudah kehilangan akun WhatsApp yang dipunyai. Selanjutnya maka akan dapat untuk melakukan tindak kejahatan menggunakan akun korban.
Oleh karena itulah bagi Anda pengguna WhatsApp tentunya perlu untuk melindungi akun yang dimiliki. Adapun untuk langkah antisipasi yang dapat digunakan adalah dengan cara yang sangat mudah yaitu dengan mengaktifkan dua langkah verifikasi. Anda dapat untuk melakukan dan memanfaatkan fitur two step verification yang akan membantu untuk melindungi akun WhatsApp yang dipunyai. Selain itu Anda juga dapat untuk mengirimkan email untuk mempunyai keamanan yang lebih baik.