Instagram Kini Sarankan Konten yang Menarik Dilihat di “Feed”
Instagram menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan oleh anak muda saat ini untuk saling berbagi informasi, maupun juga membagikan sebuah moment entah itu dalam bentuk gambar atau video. Semakin kesini karena semakin banyak peminatnya, maka pihaknya sendiri juga tak segan-segan untuk selalu berinovasi dengan mengeluarkan fitur-fitur terbaru yang nantinya akan membuat penggunanya sendiri juga semakin dimanjakan. Diantaranya adalah mereka baru saja merilis sebuah fitur yang membuat feed nya bisa jauh lebih terpersonalisasi.
Fitur yang satu ini disebut juga dengan suggested post atau unggahan yang disarankan. Tentu sesuai dengan namanya maka fitur tersebut berguna untuk menyarankan unggahan dari akun yang tidak diikuti oleh pengguna tersebut. Nantinya saran tersebut baru akan muncul setelah ada keterangan “you’re all caught up”, dimana ini mengindikasikan semua feed dalam waktu 48 jam terakhir yang pernah dilihat oleh pengguna. Nantinya pengguna sendiri juga akan diberikan opsi untuk menggulirkan konten-konten yang telah disarankan oleh Instagram tersebut.
Tentunya saran unggahan yang akan ditampilkan juga tidak akan sama dengan unggahan yang sudah muncul pada Explore Anda. Head of Product Instagram Home sendiri yaitu Julian Gutman menjelaskan jika saran unggaran yang akan menampilkan foto atau video yang baru diunggah dari seseorang yang sebelumnya tidak diikuti. Sementara itu pada bagian Explore memberikan konten yang berdekatan dengan akun yang mereka ikuti dan juga disesuaikan dengan engagement dari feed sehari-hari yang telah berinteraksi dengan mereka.
Sama halnya seperti yang ada di feed, maka nantinya iklan juga akan muncul pada saran unggahan di sela-sela foto maupun video. Nantinya IGTV maupun Reels tidak akan muncul di bagian saran unggahan ini, tidak seperti yang ada di Explore. Namun dirasa keberadaan dari fitur baru ini sebenarnya bertolak belakang dengan prinsip dari Instagram setidaknya 2 tahun lalu, dimana dulunya mereka merilis peringatan agar pengguna tidak terlalu berlama-lama dalam bermain Instagram.
Dulunya memang CEO Instagram yaitu Kevin Systrom mengatakan bahwa dengan berlama-lama scroll Instagram isa menjadi penyebab kesehatan pikiran atau mental. Namun Gutman sendiri juga menampik jika seandainya keberadaan dari fitur baru yang satu ini justru bertujuan agar pengguna bisa kembali kecanduan akan Instagram tersebut. Dengan alasan ini adalah sebagian dari visi untuk membuat pengguna bisa mencari atau menemukan berbagai macam hal-hal baru dan pastinya juga lebih menarik.
Dengan adanya peningkatan machine learning maka akan mempermudah pengguna untuk melihat lebih banyak lagi unggahan yang ada di Instagram setiap hari dan pastinya akan membawa personalisasi yang relevan dengan penggunanya tersebut. Sebenarnya kehadiran dari fitur baru tersebut adalah sebuah penanda bahwa Instagram ingin terus bersaing dan tidak mau kalah dengan TikTok yang belakangan ini menjadi salah satu aplikasi hiburan yang begitu populer di kalangan anak muda.
Karena memang TikTok sendiri masih terus-menerus menampilkan konten-konten yang feednya tidak pernah berhenti. Dengan memperpanjang feed yang ada di Instagram ini sebenarnya juga dapat menambah lebih luas ruang bagi para pengiklan, sehingga berujung pada monetisasi, mereka akan mendapatkan lebih banyak lagi pemasukan yang berasal dari iklan. Namun di satu sisi sebenarnya pengguna sendiri juga mendapatkan dampak positif apalagi bagi yang senang scroll untuk mencari hiburan dari aplikasi yang satu ini.
