
Ini Lho Penyebab Akses Internet RI Belum Merata
Internet sudah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di era modern seperti sekarang ini. Apalagi sebagaimana yang diketahui bahwa memang banyak pekerjaan yang mengandalkan internet. Sejak masa pandemi virus Corona seperti yang sudah berlangsung lebih dari 1 tahun terakhir, semua hal dilakukan serba digital, termasuk diantaranya adalah untuk kebutuhan bekerja sampai dengan pendidikan. Tak hanya di luar negeri, di Indonesia sendiri juga diberlakukan hal tersebut. dimana untuk melakukan pembelajaran secara sudah daring.
Hanya saja kendalanya tak lain adalah akses internet yang ada di Indonesia belum merata. Bahkan catatan yang didapatkan oleh Kominfo sendiri ada sekitar 12.548 desa dan juga kelurahan yang ada di Indonesia belum bisa mengakses internet hingga jaringan 4G. Sebagian besar diantaranya masih mengandalkan jaringan 3G. Sehingga masyarakat juga masih belum merasakan pemerataan akses internet. Di perkotaan misalnya banyak yang sudah nyaman dengan akses internet mereka yang tanpa batas. Lalu bagaimana dengan yang tinggal di kawasan pedesaan. Banyak yang masih belum merasakan hal tersebut, sehingga untuk belajar daring saja juga sangat terbatas bagi mereka.
Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan disebabkan karena geografis yang ada di Indonesia. Sebagaimana yang diketahui bahwa Indonesia ini termasuk sebagai negara kepulauan. Hal ini membuat kondisi alamnya tidak merata, ada kawasan dataran rendah, namun juga ada dataran tinggi, daerah-daerah yang terhalang oleh gunung juga begitu banyak. Sehingga sulit untuk menerima sinyal internet. Luasnya lautan dan juga banyaknya pegunungan ini memang menjadi tantangan untuk penggelaran jaringan.
Hanya saja sejauh ini pertumbuhan penetrasi internet yang ada di Indonesia juga berlangsung secara baik dari tahun ke tahun. Setiap tahun ada kenaikan yang jumlahnya lumayan. Di tahun lalu bahkan 196,7 juta orang yang mulai terhubung dengan internet. Hanya saja memang masih banyak tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam penetrasi jaringan ini. Salah satu hambatan yang lainnya adalah adanya aturan di setiap daerah yang berbeda-beda, sehingga ada yang memang masih sulit untuk penggelaran jaringan, namun juga ada yang mudah.
Karena paling tidak untuk akses internet lancar di daerah, maka yang pertama harus dipikirkan adalah sarana transportasinya. Jika untuk masuk ke daerah itu saja sudah susah transportasinya, apalagi untuk akses jaringan internet. Apalagi ada banyak sekali kawasan terpencil di Indonesia ini. tak hanya Telkomsel saja, melainkan operator jaringan yang lainnya juga mengalami kendala yang sama, yaitu dari segi transportasi. Keberadaan dari listrik juga termasuk diantara faktor penunjang yang tak kalah penting. Sehingga harus ada pembenahan daya listrik terlebih dahulu di daerah tersebut, meskipun buka dari PLN, namun paling tidak harus ada panel surya yang dapat digunakan menunjang kebutuhan listrik hingga 24 jam.
Hanya saja meskipun dari segi tantangannya sendiri sangat banyak, namun tetap diupayakan agar nantinya masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Termasuk juga yang ada di daerah-daerah terpelosok bisa menikmati akses internet. Setidaknya pada tahun 2022 mendatang, semua desa yang ada di Indonesia akan mendapatkan akses internet. Tentunya dengan kerjasama dari pemerintah dan operator seluler. Apalagi semenjak masa pandemi seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang sudah menyadari betapa pentingnya internet dalam kehidupan sehari-hari. Internet juga berperan sangat penting terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di era digital.