Huawei Mulai Rilis HarmonyOS untuk Ponsel Pada Desember 2020

Huawei Mulai Rilis HarmonyOS untuk Ponsel Pada Desember 2020

Huawei masih menjadi salah satu brand teknologi yang banyak dilirik oleh konsumen hingga saat ini. mengingat ia yang satu ini memang senantiasa melakukan inovasi di dalam setiap produk baru yang dikeluarkan ke pasaran. Mulai dari segi tampilan sampai dengan fitur-fitur barunya juga. Tak heran jika seandainya konsumen juga masih setia di dalam menggunakan produk keluaran Huawei ini. bahkan rencananya brand asal negara Tiongkok ini akan segera merilis sistem operasi baru yang dinamakan sebagai Harmony.

Seperti yang dituturkan oleh President of Huawei Consumer Business Software yaitu Wang Chenglu nantinya sistem operasi yang diberi nama sebagai HarmonyOS 2.0 SDK versi beta akan mulai tersedia pada 18 Desember mendatang. Namun untuk sistem operasi ini sendiri nantinya baru akan digunakan secara langsung pada smartphone yaitu di tahun 2021. Bahkan Huawei sendiri juga tidak menyebutkan secara rinci nantinya fitur apa saja yang akan dibesutkan pada sistem operasi teranyar tersebut. namun diklaim bahwa memang sistem operasi terbaru HarmonyOS 2.0 ini nantinya akan meningkatkan sistem keamanan dengan pendeteksi suara dan kemampuan dalam transfer data lintas perangkat lainnya secara lebih cepat.

Selain dibesut dalam smartphone, maka sistem operasi ini juga akan dipakai pada perangkat lain layaknya PC, smartwatch sampai dengan mart TV hingga smart speaker maupun tablet. Nantinya Huawei juga berharap bahwa sistem operasi tersebut akan menjadi OS open source pada Agustus tahun 2021. Dimana memang dari segi keamanannya sendiri menjadi yang paling diunggulkan dari sistem operasi tersebut.

Menurut Joy Tan yaitu Senior Vice President Public Affair Huawei, nantinya sistem operasi yang satu ini lebih sedikit menggunakan baris kode. Namun untuk tingkat keamanannya sendiri jauh lebih baik dibandingkan dengan OS mobile yang ada pada saat ini. ia juga menjadi prioritas pengembangan Huawei. Mengingat saat ini Huawei tersebut sudah menyatakan putus hubungan dengan Google karena masalah yang sudah ada sebelumnya.

Tak heran jika seandainya Huawei saat ini menggunakan Android dengan versi open source atau AOSP yang ada di ponselnya. Huawei Mobile Services ini menggantikan ekosistem layanan dan juga aplikasi Google. Pastinya banyak juga diantara pengguna setia dari Huawei yang sudah mulai menantikan hal tersebut. Mengingat sejak putus hubungan dengan Google maka Huawei berusaha untuk mandiri dengan membuat beragam fitur baru untuk perangkatnya dan pastinya akan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

Belum lama ini jika dilihat pasar dari konsumen Huawei ini memang jadi lebih sempit, dimana memang tak semua negara sekarang ini menerima produk yang dijual oleh brand asal negara Tiongkok tersebut. sebut saja diantaranya adalah Amerika Serikat yang secara terang-terangan memang melakukan boikot terhadap produk dari Huawei tersebut. Sebenarnya juga bukan tanpa alasan, melainkan karena memang produk mereka dicurigai mengandung spy sehingga keamanannya patut untuk dipertanyakan. Tak hanya Amerika Serikat saja, melainkan masih ada beberapa negara lainnya yang juga ikut memboikot produk-produk keluaran dari Huawei semenjak keamanannya tersebut dicurigai. Namun tidak patah semangat karena memang Huawei berusaha meyakinkan konsumennya bahwa produk mereka benar-benar aman untuk digunakan. Diantaranya dengan mengeluarkan berbagai macam inovasi terbaru beberapa waktu belakangan ini. Sehingga jika dilihat semakin kesini juga jadi makin banyak negara yang kembali menggunakan produk dari Huawei ini.

No Comments

Post a Comment

Comment
Name
Email
Website

x Logo: Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security