
Hemat Air Hemat Tagihan PDAM
Air dengan manusia sudah menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, apalagi melihat kebutuhan masyarakat saat ini. Bukan hanya untuk makan dan minum saja tetapi juga beberapa aktivitas lainnya. Sayangnya kebutuhan yang banyak tersebut tidak diimbangi dengan tersedianya air bersih yang cukup. Terbukti masih banyak sekali tempat atau wilayah di Indonesia yang kekurangan air. Untungnya pemerintah sendiri sigap dalam penanganan masalah tersebut, munculnya perusahaan daerah air minum atau dikenal dengan PDAM.
Dengan tersedianya pasokan air dari perusahaan PDAM, masyarakat yang sering mengalami masalah kekurangan sudah sedikit teratasi. Tetapi hal itu tidak gratis, masyarakat harus tanggung jawab dengan biaya setiap bulannya. Sama seperti halnya listrik, pemakaian air setiap bulan akan dihitung dengan alat kemudian menjadi patokan dasar tagihan yang harus dibayarkan. Dalam hal ini perlu pengontrolan yang baik, karena jika tidak pasti akan membuat pengeluaran keuangan setiap bulan akan semakin melonjak. Tidak jarang banyak masyarakat yang kurang kontrol sehingga terbebani dengan biaya mahal.
PDAM bukan hanya digunakan untuk mereka yang kekurangan air tetapi juga menjadi pilihan sebagian besar masyarakat yang ingin mendapatkan kualitas air bersih, karena terkadang melalui sumur bor air tidak bisa sesuai dengan harapan. Untuk biaya, jika dibandingkan dengan biaya listrik memang jauh berbeda, tetap lebih terjangkau biaya air PDAM. Tetapi tanpa pengontrolan dari penggunaan yang baik akan tetap saja mengalami pemborosan. Untuk mengurangi hal tersebut Anda bisa lakukan beberapa tips berikut ini:
- Hindari kebocoran keran.
Setiap kali air mengalir baik itu digunakan ataupun tidak digunakan akan tetap tercatat dalam meteran air yang telah dipasang pada rumah. Makanya untuk menghindari pemborosan yang tidak diketahui penggunaannya, pertama pastikan terlebih dahulu jika keran yang digunakan tidak bocor.
- Berhemat dalam penggunaan air.
Langkah kedua adalah dengan penghematan air, dalam hal ini bisa dilakukan melalui berbagai cara sederhana. Misalnya saja membatasi waktu mandi, tidak menggunakan pancuran atau shower, ataupun cara yang lain. Sadar tidak sadar cara tersebut cukup efektif mengurangi pemborosan dan tagihan melonjak.
- Membuat tampungan air.
Lalu cara yang selanjutnya adalah membuat tampungan air, apalagi pada saat musim hujan. Dimana air bersih yang turun bisa Anda simpan terlebih dahulu untuk melakukan beberapa kegiatan seperti penyiraman tanaman, cuci piring ataupun yang lainnya. Penampungan bisa menggunakan ember yang harus dipastikan aman dan tertutup untuk menghindari nyamuk.
- Lakukan kalibrasi.
Terkadang seseorang yang sudah melakukan berbagai cara untuk menghemat air tetapi tetap saja menerima tagihan dalam jumlah besar. Jika Anda mengalami masalah yang sama perlu melakukan kalibrasi, lihat meteran dengan debut air yang muncul. Jika meteran melaju kencang tetapi air yang keluar sedikit itu tandanya ada masalah. Anda perlu melakukan pengecekan atau bisa langsung lapor pada kantor PDAM.
Beberapa tips menekan tagihan bulanan dari penggunaan air seperti diatas bisa Anda praktekkan secara langsung. Jangan salah, sedikit saja usaha untuk mengurangi tagihan akan berimbas cukup besar pada pengeluaran Anda. Jadi pada intinya semurah apapun biaya air PDAM, tetapi jika dalam penggunaan tidak dikontrol ataupun lainnya tentu akan berimbas cukup besar. Makanya untuk mengurangi hal itu semuanya Anda bisa mencoba beberapa cara seperti diatas. Sekian, semoga dapat memberikan manfaat dan berhasil menghemat penggunaan air.