
Hati hati Klik “Link” di WhatsApp Web, Bisa-bisa Data Komputermu Dicuri!
Seperti yang diketahui bahwa WhatsApp memang masih menjadi salah satu primadona medis sosial yang banyak dijadikan sebagai sarana masyarakat untuk berkomunikasi, diantaranya adalah dengan chat, panggilan suara maupun panggilan video yang gratis, bahkan tanpa adanya iklan. Sejauh ini bahkan sudah ada jutaan orang yang mengunduh dan juga menggunakannya. Pendaftaran juga dapat dilakukan secara mudah dengan menggunakan nomor kontak yang secara langsung nantinya juga akan terhubung dengan kontak orang-orang yang sudah Anda simpan di ponsel dan memakai aplikasi tersebut.
Fiture yang ditawarkan oleh WhatsApp ini sendiri semakin kesini juga semakin banyak berkembang, tak hanya dapat dipakai untuk sarana berkomunikasi saja, melainkan WhatsApp ternyata juga dapat digunakan sebagai media bisnis yang sangat bagus dengan kehadiran WhatsApp Business dan masih banyak lagi. Anda tak hanya bisa menggunakan atau akses WhatsApp tersebut lewat smartphone yang dimiliki saja, karena memang sekarang sudah tersedia fasilitas atau fiture WhatsApp web yang memungkinkannya dapat dibuka lewat komputer atau PC, jadi semakin mempermudah komunikasi Anda.
Namun ternyata peneliti menemukan bahwa ternyata keamanan dari WhatsApp untuk web ini sendiri, baik itu yang diakses lewat Windows maupun Mac sangatlah riskan. Cukup banyak kasus dimana penggunanya sendiri terkena serangan penipuan melalui pesan teks. Dimana mereka akan dikirimi sebuah link melalui pesan teks. Biasanya konten teks berupa tautan atau link tersebut akan muncul di pesan percakapan yang sering kali muncul. Biasanya ia akan dilakukan modifikasi yang arahnya menuju ke web ataupun situs-situs berbahaya.
Celah tersebut sebenarnya disebabkan karena memang WhatsApp yang dijalankan melalui desktop ini menggunakan software dari buatan electron, dimana sebelumnya software tersebut memang pernah mengalami masalah sebelumnya. Sehingga sangat memungkinkan pengembang untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web maupun browser lintas platform. Hanya saja aplikasi tersebut dapat dikembangkan keamanannya atau terjamin lebih aman jika seandainya telah menyertakan fiture-fiture bawaan dari electron yang lainnya.
Weizman setidaknya menemukan celah ini pada tahun 2017 dan baru menyadari setelah mulai membedah metadata pesan, kemudian juga dengan membuat sebuah banner palsu yang digunakan pada web hingga URL yang dapat dipakai untuk menyembunyikan sebuah program jahat. Celah keamanan yang ada tersebut memang dapat dimanfaatkan oleh para hacker untuk memasukkan file mereka. Biasanya ia berisi tentang perintah tertentu dan juga akses data pribadi penggunanya sendiri.
Hal tersebut pada dasarnya dapat terjadi karena memang WhatsApp versi desktop atau PC dikembangkan berdasarkan browser Chrome lawas dan juga dikenal memiliki kelemahan yaitu Chrome 69. Hanya saja menurut Facebook ternyata celah keamanan tersebut memang hanya ada pada WhatsApp versi lama saja, oleh karena itu bagi para pengguna sebaiknya update WhatsApp mereka ke versi terbaru agar keamanan lebih terjamin.
Karena sekarang ini nyatanya Facebook sendiri sudah mengeluarkan seri upgrade terbaru dari WhatsApp Desktop yang telah diperbaharui, begitu juga dengan komponen browsernya yang telah diperbaharui. Sehingga dapat digunakan untuk mengatasi ancaman dari para hacker ini. ketika dikonfirmasi masalah tersebut, WhatsApp memang sudah bekerjasama dengan para ahli untuk menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan. Sehingga nantinya pengguna juga tidak perlu khawatir lagi, mengingat semakin kesini keamanan sudah semakin dijaga dengan ketat. Sehingga dapat mencegah serangan pencurian data dari para hacker.