Google Terapkan 5 Langkah Baru untuk Menjaga Privasi Pengguna

Google Terapkan 5 Langkah Baru untuk Menjaga Privasi Pengguna

Google sebagai salah satu mesin pencari yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia memang senantiasa melakukan inovasi-inovasi terbaru pada layanan mereka. hal ini diupayakan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna dan juga keamanannya. Seperti diantaranya adalah inovasi yang baru-baru ini dilakukan adalah dengan membuat beberapa macam pembaharuan terkait dengan privasi untuk menjaga keamanan informasi data dari penggunanya.

Greg Fair selalu Product Manager Privacy, Product and Service Google mengatakan bahwa setidaknya ada 3 prinsip utama yaitu menjaga keamanan informasi, kemudian juga memperlakukannya secara bertanggung jawab dan memberikan kontrol pengelolaannya kepada pengguna sendiri. Sehingga nantinya pengguna dari Google ini sendiri juga akan lebih merasakan keamanan mesin pencari tersebut. Mengingat tidak kejahatan lewat dunia maya belakangan ini kerap kali terjadi. Termasuk diantaranya adalah pencurian data pengguna dan masih banyak lagi diantaranya.

Setidaknya ada sekitar 5 langkah baru yang diterapkan oleh Google ini untuk menjaga keamanan informasi dan juga data dari penggunanya, diantaranya adalah:

  1. Menghapus riwayat aktivitas pengguna secara otomatis, sekarang ini Google sudah menerapkan opsi hapus otomatis yang menjadi setelah default guna perekaan riwayat pengguna yang ada di web dan juga aplikasinya. Nantinya penghapusan data rekaman riwayat akan diaktifkan secara otomatis setelah 18 bulan bagi para pengguna baru layanan Google tersebut. Sedangkan bagi para pengguna lama maka masih bisa memilih opsi hapus otomatis 3 atau 18 bulan. Hanya saja memang periode default tersebut tidak berlaku untuk beberapa produk Google layaknya Drive, Photos dan juga Gmail yang memang sudah di desain untuk menyimpan konten pribadi agar lebih aman. Namun jika layanan tersebut tidak diinginkan maka tidak perlu khawatir, karena ia tetap bisa dimatikan.
  2. Mengendalikan akun Google langsung dari search, nantinya guna mempermudah pengguna untuk mengatur security dan juga privasi maka ada settingan bisa langsung dilihat dari laman search. Caranya mudah yaitu setelah login ke akun Google, maka nantinya bisa melakukan pencarian dengan deretan kata kunci. Misalnya adalah “Pemeriksaan Privasi Google” nantinya dapat dilihat pengguna dan akan muncul dan menampilkan ringkasan setting security dan juga keamanan sehingga dapat langsung diubah jika perlu.
  3. Akses akan lebih mudah dilakukan dengan mode samaran, nantinya Google juga akan mempermudah akses dengan menggunakan mode samaran di beberapa aplikasi dengan menekan gambar profil beberapa saat setelah layanan search, YouTube, Maps. Namun ia baru hadir dalam Google App pengguna iOS, belum pengguna Android.
  4. Kontrol privasi yang dapat dilakukan secara lebih proaktif, ia juga menawarkan sekuritas untuk membantu menjaga keamanan data pengguna tersebut. Diantaranya adalah pemeriksaan sandi dan juga tools untuk melihat apakah sandi tersebut tersimpan di akun Google pengguna terancam oleh resiko ataukah tidak.
  5. Perlindungan differential privacy, setidaknya memang differential privacy ini sudah digunakan oleh Google untuk mendukung laporan mobilitas masyarakat selama pandemi Covid 19 dan nyatanya juga sangat membantu otoritas kesehatan publik di dalam melawan Covid 19, yaitu dengan menggunakan data lokasi tanpa mengorbankan adanya privacy. Teknologi tersebut memang sudah diterapkan pada Google maps, jadi pengguna nantinya dapat melihat seberapa ramai tempat-tempat umum secara real time. Tanpa tahu siapa yang sedang berada disana.

Tentu kedepannya masih akan ada jauh lebih banyak lagi inovasi yang dilakukan oleh Google.

No Comments

Post a Comment

Comment
Name
Email
Website

x Logo: Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security