China Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Wikipedia

China Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Wikipedia

Penggunaan internet secara umum memang cukup memberikan dampak bagi masyarakat secara luas, bukan hanya positif tetapi juga negatif. Banyak sekali konten yang dapat diakses secara mudah melalui internet menjadi salah satu alasannya. Untuk mereka yang bijak menggunakan internet pasti akan paham seperti apa yang harus dilakukan disikapi dengan berbagai konten tersebut. Tetapi bagi mereka yang kurang cerdas menggunakan internet bisa menjadi banyak dorongan kegiatan negatif yang bukan hanya berimbas pada diri sendiri tetapi masyarakat luas dunia.

Seperti penggunaan sosial media, tidak ada kebijakan yang baik dari pengguna akan memberikan dampak luas biasa terciptanya berbagai netizen luar biasa. Apapun kabar berita bisa disebar secara mudah, cepat dan luas bahkan bukan hanya hal baik tetapi hal buruk yang menyebabkan timbulnya masalah. Hal itu terjadi di Indonesia baru-baru ini, pesta pemilihan presiden yang hampir usai ternyata diwarnai oleh kekacauan masyarakat akan keputusan dari pihak KPU. Bahkan demo besar dilakukan, akhirnya pemerintah membuat batasan penggunaan sosial media beberapa hari terakhir ini.

Ternyata di China juga terlebih dahulu melakukan pemblokiran atas salah satu situs ensiklopedia internet. Hal itu didapatkan dari kabar berita mengatakan jika otoritas China sudah memblokir penuh situs Wikipedia dalam segala bahasa semenjak bulan April yang lalu. Tetapi berbeda dengan Indonesia, karena di China belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Dan sebelumnya, China juga pernah melakukan beberapa kali pemblokiran seperti:

  1. Tahun 2015.

China mulai memblokir semua akses halaman bahasa Mandarin di Wikipedia, hal itu terjadi setelah situs ensiklopedia itu pindah ke enkripsi HTTPS secara default untuk melindungi pengguna dari pengawasan yang kurang beralasan.

2. Tahun 2019.

Tepatnya pada bulan Januari lalu China secara misterius juga pernah melakukan pemblokiran pada situs pencarian milik Microsoft, Bing. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena beberapa waktu kemudian situs tersebut kembali dibuka dan digunakan.

Secara umum memang belum ada pernyataan secara resmi dari pemerintah China terkait pemblokiran yang dilakukan tersebut. Jika dilihat dari sekelompok pemantau, negara tersebut mulai meninggalkan Wikipedia sudah sejak 22 April 2019 lalu. Hal itu dialami oleh beberapa pihak China yang sudah mulai kesulitan mengakses situs tersebut secara langsung. Terjadinya secara tiba-tiba tersebut menjadikan banyak sekali pertanyaan di media, apa yang sesungguhnya dialami oleh China sehingga membatasi lalu lintas tersebut.

Banyak berita yang mengatakan pula jika alasan China keluar dari Wikipedia terkait dengan peringatan 30 tahun terjadinya tragedi Lapangan Tiananmen yang diadakan pada tanggal 4 bulan Juni mendatang. Karena pemerintah memang sudah mengatakan jika ada larangan apapun diskusi mengenai peristiwa tersebut. Dimana Beijing memakai kekuatan militer untuk memeras gerakan pada pro demokrasi yang diambil pimpinannya oleh sekelompok mahasiswa. Tetapi beberapa pihak pula menduga jika pemblokiran yang dilakukan itu hanyalah bersifat sementara saja. Apapun yang dialami oleh China dari dasar pemblokiran terhadap Wikipedia memang masih menjadi misteri. Tetapi terlepas dari itu semua, semoga kemajuan dan kemudahan menggunakan internet sekarang ini tidak menimbulkan dampak negatif yang lebih besar. Jadi sebagai pengguna akan tetap nyaman dengan kelancaran mengakses situs ataupun halaman, paling utama adalah bijak menggunakannya. Dari beberapa ulasan diatas dikatakan jika memang kelancaran internet tidak selalu memberikan dampak positif, jika diperlukan adanya pemblokiran semoga tidak mengurangi dari fungsi awal adanya internet sebagai alat komunikasi

No Comments

Post a Comment

Comment
Name
Email
Website

x Logo: Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security