Aturan IMEI Bikin Apple Fanboy Indonesia Pilih Beli Iphone 11 Legal

Aturan IMEI Bikin Apple Fanboy Indonesia Pilih Beli Iphone 11 Legal

Bukan sebuah rahasia lagi jika seandainya brand smartphone Apple memang menjadi salah satu produk yang selalu ditunggu-tunggu oleh konsumen setianya, khususnya adalah kalangan high end, karena ia dikenal sebagai salah satu merk dengan kualitas terbaik yang ada di dunia. Hanya saja memang jika dilihat dari harga jual ponsel yang satu ini juga terbilang murah. Beberapa waktu belakangan ini ia resmi meluncurkan produk terbarunya yaitu iPHone 11 dan juga seri 11 Pro yang hadir ke pasaran, berbekal dengan 3 buah kamera belakang yang begitu handal.

Baru beberapa hari diluncurkan saja antusias masyarakat untuk memiliki ponsel yang satu ini juga kian tinggi, penjualannya benar-benar melambung. Tak sedikit juga diantaranya konsumen yang memilih untuk membeli produk black market atau yang dipasarkan lewat pasar gelap, sebenarnya bukan tanpa alasan, melainkan karena jika dilihat dari segi harganya sendiri cenderung jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli produknya secara resmi. Hanya saja beberapa waktu belakangan ini pemerintah juga berupaya untuk mengatasi ponsel black market yang banyak dijual di pasaran diantaranya adalah dengan membuat aturan IMEI.

Langkah ini ditujukan agar penjualan produk smartphone, khususnya yang termasuk produk asli dari luar negeri nantinya bisa kian tinggi atau terdongkrak jika dibandingkan dengan produk yang ilegal atau black market. Tentunya dengan adanya aturan ini diharapkan masyarakat nantinya bisa sabar menunggu jika seandainya ingin membeli produk ponsel keluaran dari Apple ini bukan, tidak akan mau mengambil resiko untuk membeli produk black market, apalagi ketika nantinya produknya tidak disertai dengan adanya nomor IMEI, tentunya akan sangat riskan jika seandainya ingin dijual kembali, bisa-bisa harga jualnya jadi jatuh.

Ataupun resiko yang paling besar terjadi adalah ketika membeli produk black market ternyata nantinya tidak ada sinyal atau jaringan yang dapat dipakai untuk kebutuhan komunikasi maupun juga internetan, tentunya sangat rugi bukan ketika Anda sudah keluar banyak uang untuk membeli smartphone branded tersebut, namun tidak dapat digunakan. Sehingga tidak heran jika seandainya jumlah pembelian smartphone Black market nantinya juga dapat dipangkas dengan begitu besar. Apalagi tak jarang juga diantara masyarakat Indonesia yang terkadang buru-buru untuk membeli produknya di luar negeri, apalagi ketika baru saja rilis atau meluncur ke pasaran.

Sehingga ketika sudah dibawa pulang ke Indonesia nantinya nomor IMEI dinoaktifkan dan tidak dapat digunakan untuk kebutuhan komunikasi, tentunya sangat riskan dan juga tergolong begitu merugikan bukan. Sehingga jatuhnya akan jauh lebih aman jika seandainya Anda sabar menunggu sampai nantinya ponsel tersebut benar-benar dipasarkan ke dalam negeri. Dengan adanya regulasi IMEI ini tentunya akan semakin meningkatkan regulasi bisnis dari distributor resmi produk smartphone tersebut.

Apalagi pemerintah juga mengklaim jika seandainya peredaran ponsel black market yang selama ini banyak digunakan oleh masyarakat memang sangat merugikan bagi negara, setidaknya sampai dengan 2 trillion rupiah. Karena setidaknya ada sekitar 20 persen ponsel ilegal yang dijual ke Indonesia. Masyarakat Indonesia sendiri juga cenderung lebih senang untuk menggunakan produk ponsel ilegal ini sebenarnya bukan tanpa tujuan, melainkan dimaksudkan untuk memangkas atau menghemat biaya pembeliannya, karena memang nilainya jauh lebih murah dibandingkan dengan produk ponsel resmi. Meskipun begitu sebenarnya ini tindakan tidak baik untuk dilakukan.

No Comments

Post a Comment

Comment
Name
Email
Website

x Logo: Shield Security
This Site Is Protected By
Shield Security